Gizi Masyarakat adalah salah satu departemen yang ada di IPB, tepatnya di bawah Fakultas Ekologi Manusia. Dulunya bernama Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga (GMSK). Nama Departemen Gizi Masyarakat yang mengampu mayor ilmu gizi diresmikan di IPB pada tanggal 10 Januari 2005. Namun kepengurusan Departemen terbentuk lengkap pada bulan September 2005. Mandat Departemen Gizi Masyarakat (GM) adalah pengembangan ilmu gizi manusia (human nutrition) dan aplikasinya di keluarga dan masyarakat (community nutrition) yang mengaitkan pertanian, pangan, gizi dan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas manusia.

Informasi di atas di dapat dari link ini 😀

Saya sendiri alhamdulillah adalah salah satu mahasiswa dari departeman Gizi Masyarakat angkatan 2010. Karena biasanya di IPB menyebut angkatan berdasarkan umur IPB, maka saya angkatan 47.Kalau informasi mengenai GM sendiri sebenarnya bisa didapatkan dari link di atas atau searching di google. Itu informasi secara umum. Kalau di postingan ini, saya sedikit banyak akan menceritakan pengalaman selama semester 3 kemarin. Semester 3 kemarin, kami banyak belajar tentang biologi juga kimia seperti pada mata kuliah anatomi manusia, fisiologi manusia, pengantar biokimia gizi. Sedangkan mata kuliah yang menyangkut dengan gizi adalah Ilmu Gizi Dasar dan ilmu Bahan Makanan.

Sedikit pengenalan untuk teman-teman yang berminat terhadap departemen Gizi Masyarakat, mata kuliah yang diambil memang banyak berkenaan dengan manusia karena sesuai nama departemennya, maka kita akan banyak mempelajari tentang kesehatan manusia yang berkaitan dengan asupan gizi, metabolisme gizi dan lain-lain. Kalau di kedokteran belajar anatomi, di Gizi Masyarakat juga belajar anatomi manusia. Tapi nanti akan sangat berkaitan dengan fisiologi karena fisiologi mempelajari tentang fungsi organ-organ dan juga proses yang terjadi di dalam tubuh manusia. Nah, di semester 4, akan dilanjutkan dengan patofisiologi yang mempelajari tentang penyakit/gangguan pada tubuh manusia juga terapi nutrisi dan pencegahan yang bisa dilakukan dari perspektif gizi tentunya.

MK yang mempelajari tentang dasar ilmu gizi dinamakan dengan Ilmu Gizi Dasar (IGD). Disini kita akan banyak belajar mengenai karbohidrat, lipid, protein, vitamin, air, metode untuk menyusun menu dengan sebelumnya menghitung kandungan zat gizi dalam suatu berat (gram) makanan. Nah, di semster 4 dilanjutkan dengan MK Gizi dalam Daur Kehidupan (GDDK). Disini akan dipelajari lebih mendalam penyusunan menu untuk orang dengan kondisi fisiologis tertentu, tapi bukan orang dengan gangguan penyakit tertentu. Karena penyusunan menu untuk orang sakit akan dipelajari pada semester lanjut, yaitu MK Dietetika dan penyakit Degenaratif.

Masuk departemen Gizi Masyarakat adalah suatu hal yang luar biasa bagi saya karena bisa membuat saya belajar mencintai biologi yang kurang saya sukai ketika SMA. Masuk departemen ini juga, kita bisa menolong orang-orang terdekat kita dengan belajar dengan baik lalu mengaplikasikan dengan menyusun menu seimbang yang tepat untuk orang dengan kondisi tertentu, misal kelebihan berat badan, kekurangan berat badan, hipertensi dan masih banyak lagi. Di Gizi Masyarakat, kita akan belajar memberikan terapi bagi orang dengan sakit tertentu dengan memberikan asupan gizi yang tepat karena tubuh manusia membutuhkan zat-zat gizi tersebut untuk dapat terus melakukan kerjanya (metabolisme dll).

Banyak orang yang berpikiran bahwa mereka akan sembuh dari suatu penyakit apabila rutin mengonsumsi beberapa obat-obatan. Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin benar. Tapi, kita juga tidak boleh lupa bahwa sesungguhnya obat adalah racun dan apabila dikonsumsi terlalu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga akan lebih baik dan memang dianjurkan untuk memberikan terapi kesehatan dari makanan, karena dalam makanan yang baik terkandung zat-zat gizi yang diperlukan dalam proses metabolisme seperti penyembuhan. Sistem yang berperan dalam melawan benda asing adalah sistem imun. Sementara sistem imun membutuhkan dua hal yang sangat penting, yaitu oksigen dan zat gizi dari makanan. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa mengonsumsi makanan yang bergizi juga beragam dan berimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.

~Life to Do!