Pagi-pagi ngegalau? Salah, yang bener dari beberapa hari bahkan dari minggu lalu udah galau, galau sama topik penelitian. Pfft, berasa anak tingkat akhir banget yak? padahal mah masih muda begini *ngaca*
oke, menurut versi Riana Pangestu Utami galau ini adalah galau versi keren nomor satu. Kenapa? Kalau galau aktivis seperti galau antara rapat atau seminar, atau datang rapat yang mana ya, itu kan biasa. Nah, kalau galau penelitian ini bisa bikin seorang Riana galau berhari-hari dan jadi malas makan *ngarep*.
Sebenarnya untuk menemukan topik penelitian itu mudah, yang sulit adalah menemukan topik penelitian yang benar-benar seattle di hati *galau beneran*Kemarin sampai ditelepon sama orang rumah gara-gara sms pengen penelitian di pedalaman Kalimantan, pengen neliti tentang suku Dayak, bagaimana mereka hidup di pedalaman kalimantan, bagaimana dengan kecukupan gizi mereka, pengetahuan gizi mereka dan lain-lain. Saya penasaran sekali. Karena sepertinya penelitian gizi tentang suku-suku di pedalaman masih sedikit. Sebenarnya juga karena terinspirasi dengan penelitian dosen yang pernah meneliti di suku Baduy dan beliau bercerita bagaimana keadaan saat meneliti. Dimana kita tidak boleh tinggal di sana lebih dari 2 malam. Jika ingin tinggal lebih lama maka boleh turun atau keluar lalu kembali lagi.
Kembali ke kekhawatiran orang rumah. Mereka menginterogasi dan menanyakan kenapa saya ingin meneliti di pedalaman. ya, saya bilang karena tertarik dan ingin saja. Aneh? mungkin for some people. Tapi buat saya tidak. Karena saya tertarik. Sesimpel itu saja. walaupun mungkin untuk orang rumah dan orang lain, pilihan penelitian ini tidak sederhana. Tenang, saya belum jadi kok. Saya sih semangat, tapi kalau gak dapat restu kan bingung juga. Lebih enak lagi kalau gerebekan sama teman. Like “kekuatan gerombolan” di postingan sebelumnya. Baca deh *promosi*
Sekarang sedang melirik penelitian di lab. Nah, kan galau saya. Hahaha…pasti anak-anak ngomel-ngomel kalau tau dan komen begini :
“Kan lu kemarin pede banget milih lapang, lagian MK SC yang lu ambil kan sosial banget, macam pengembangan masyarakat, komunikasi bisnis dan sekarang pengelolaan kolaboratif sumber daya alam….”
Dan tunggu saja komentar saya, cuek, diem dan gak peduli. Masalah suku-suku di pedalaman entah kenapa sejak kecil membuat saya tertarik dan tiba-tiba bersemangat. Tapi langsung surut karena mencari referensi dari jurnal dan skripsi tentang suku Dayak cukup sulit. Benar-benar membuat galau. akhirnya saya memutuskan penelitian di lab saja. Saya pikir kalau saya ingin meneliti masyarakat, kenapa tidak langsung sekalian masuk ke pedalaman dan kalau mau penelitian di lab, sekalian lab saja *agak ekstrim*
Intinya topik penelitian apa pun itu harapannya bisa bermnafaat bagi masyarakat untuk memajukan status gizi di Indonesia *bijak*
#Lifetodo